Kamis, 03 Desember 2015

"sayang ah, kan masih baru".. tepatkah ini?

Kalimat ini pastilah sering banget kita denger sebagai pemilik motor, atau bahkan pernah kita ucapkan juga.

"Gantilah ban nya dengan yang tipe xxx", dijawab "nantilah masih baru, sayang"
"Cat nya ga di proteksi dulu aja mendingan", dijawab "kan masih baru, nanti aja kalau dah kusam"
"Filter udara boleh tuh di ganti, biar tarikannya enteng", dijawab "nanti yah, sayang, jarang keluar juga nih motor"
dll dll dll

Dalam beberapa kondisi, memang ada benarnya juga untuk menunda mengganti suatu part dikarenakan part tersebut memanglah tidak memiliki tingkat priority tinggi alias urgensi, melainkan hanya sebagai upgrading performance. Namun ada beberapa part part lain, memiliki tingkat priority yang tinggi sebab berkaitan dengan safety kita di jalan, seperi rem dan ban. Kita, walaupun operator salon motor mengakui bahwa detailing itu memiliki tingkat prioritas yang tidak terlalu tinggi (in general), namun lain ceritanya jika itu ban ataupun pengereman.

Beberapa spesifikasi standar bawaan pabrik sebenarnya kurang sesuai untuk penggunaan di jalan raya, bukan karena mereka salah perhitungan atau menurunkan kualitas atau mencurangi SNI, tetapi setuju ga setuju, standar dari diri kita lah yang memang menuntut dibutuhkan komponen part yang lebih baik yang berhubungan dengan safety. Sparepart bawaan biasanya dirancang untuk penggunaan secara normal dan kondisi santai, namun siapa sih yang naik motor saat ini yang ga pernah ngebut, ga pernah nyalip, ga pernah nikung cornering, dll, memang itu semua termasuk dalam perhitungan standar SNI kah? saya rasa sih tidak. Bahkan kita sendiri bahkan motor masih baru langsung meng-opreknya agar top speed nya naik, lah terus kenapa ban atau rem nya ga di upgrade?

Biasanya kita menunda penggantian karena "sayang" ini karena hal tersebut tidak terlihat secara kasat mata alias tidak tampak fashionnya. Namun, sayangnya sedikit yang menyadari bahwa yang tidak fashion itu lah yang paling penting sebenarnya, dan ketika menyadari kemungkinan sudah terlambat. Sudah pernah mengalami slip ban di waktu hujan, sudah pernah terlambat mengerem dan terjatuh, sudah banyak lecet di bodynya dan baru kita mencari "obat jalan keluar"nya.

Sama hal nya dengan paint protetion, hanya sedikit yang menyetujui bahwa hal ini penting di awal kepimilikan kendaraan, namun yang yang menyadari ini penting setelah mengalami suatu kejadian yang tak diinginkan. Ada seorang sahabat yang rutin melakukan perawatan dan kondisi motornya masih lebih segar dibandingkan dengan motor baru dealer walaupun sudah 4 -5 tahun. Ada sahabat lain yang menunda dan menunda dan menunda dan tidak disadari bahwa kemudian motornya sudah jauh dari definisi kondisi terawat walaupun permesinannya masih sehat, dan treatment salon tidak bisa memulihkannya 100%.

Sama seperti badan kita, terkadang kita lalai dan menunda untuk menjaga kesehatan karena "sayang" dan kemudian setelah terlambat jatuh sakit, baru kita mencari "obat jalan keluar" yang sometimes lebih tidak enak daripada kita "tidak sayang" di awalnya.

Akhir kata.. Terkadang ada hal hal yang tidak perlu disayangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.


#motorbridal
Kebon Jeruk VII no 18
Jakbar- Kota 11160


Tidak ada komentar:

Posting Komentar