Senin, 28 September 2015

Mazda CX5.. Aplikasikan Swissvax Ketika Masih Baru

Sering kali kita mendengar orang berpendapat."Ngapain mobil masih baru tapi udah di wax? Masih bagus kan kondisinya, nanti aja tunggu kalo udah buram", "Masih baru udah di poles, nanti tipis loh catnya", atau yang paling sering mungkin ini, "Kan dari dealer udah di wax sebelum dikirim ke kita, sama aja kali".

Sebenarnya apa sih manfaat nge-wax, nge-treatment ataupun nge-detailing kendaraan kita selagi masih baru? Perlu ga sih atau itu cuman tipu tipuan dari salon aja?
Kali ini kita seperti biasa akan menjelaskan plus minusnya, kurang lebihnya tanpa menghakimi mana yang benar dan mana yang salah, decision akhir tetaplah di tangan agan agan sekalian.

"Kenapa sih mobil baru udah di wax?, kan masih kinclong" --> salah satu statement yang sering kita dengar. Memang pada dasarnya mobil ketika masih baru kondisinya masih kinclong dan shiny, hal ini disebabkan karena kondisi cat nya yang maish 100%, terutama mobil mobil yang perlu diinden sebelumnya. Akan tetapi kinclongnya itu adalah akibat dari cat yang masih fresh dan bukan akibat dari treatment wax yang membuat suatu lapisan sealant tambahan yang menghasilkan shine level tinggi dan terproteksi. Sekali lagi proteksi.
Ada pula kondisi mobil mobil tertentu yang mungkin sudah beberapa saat berada di dealer tapi belum laku sampai agan membelinya, berarti catnya kan sudah ga fresh from oven lagi.
So sebenarnya yang perlu dicari tau adalah bagaimana kah kondisi cat tersebut walaupun mobilnya masih baru, seberapa shiny kah yang kita inginkan dari mobil kita, dan apakah kita membutuhkan proteksi untuk mobil tersebut? Jika jawabannya mobil tersebut walaupun masih baru tp bukan baru dari pabrik, dan kita ingin shine yang lebih wow dibandingkan sekedar shine cat standar, dan membutuhkan proteksi juga selain dari shine tersebut, maka jawabannya adalah YA, mobil kita perlu di treatment (yang tepat, bukan asal wax) walaupun kondisinya masih baru.

Statement berikutnya, "Masih baru udah dipoles nanti catnya jadi tipis loh"... Statement ini merupakan hal yang paling kita "sebel" jika diutarakan oleh konsumen karena itu artinya si konsumen belum memahami esensi dan konseptual dari detailing itu sendiri dan artinya kita harus menjelaskan dari awal lagi. Memang salah satu kendala yang sering dihadapi di lapangan adalah bahwa ada sebagian orang yang masih belum memiliki pengetahuan yang benar mengenai dunia detailing ini, dan itu adalah sesuatu yang wajar serta sah sah saja.
Seperti yang selalu kita dan salon lain selalu mention bahwa tidak semua wax mengandung abrasive.. hanya tipe tertentu yang mengandung daya cutting/kikis yang mengakibatkan cat menjadi semakin tipis, biasanya bertuliskan compound atau cleaner (beberapa namun tidak semua), remover, etc etc yang perlu diwaspadai. Sedangkan tipe wax murni ataupun sealant tidak memiliki sifat abrasive cutting namun hanya sebagai pelapis dan pelindung, sehingga amanlah untuk cat. Tipe abrasive pun memiliki level level tersendiri. Wax abrasive yang ringan tidak akan mampu mengcutting lapisan vernish sehingga sangat kecil kemungkinan bahwa cat menjadi tipis. Sekali lagi sebaiknya berkonsultasi dengan salon salon yang sesuai dengan anda sebelum memutuskan membeli suatu produk tertentu (jika berniat mengerjakan sendiri di rumah).

Statement lainnya adalah "Kan dari dealer biasanya sudah diwax, bahkan sudah di paint proteksi, ngapain harus di wax lagi". Pernyataan ini setengah benar setengah salah. Apa itu maksudnya?
Let's think logically, seberapa besarkah margin dari suatu mobil yang didapat dealer, jika lebih spesifik seberapa besarkah komisi dari sales yang didapat dari penjualan satu mobil setelah dipotong hadiah kaca film, karpet dasar, spoiler, dll dll dll... kemudian berapakah harga standar rata rata paint protection yang benar dan proper (sorry we must repeat again the right and proper) di salon salon mobil? Apakah mungkin seorang sales mau mengorbankan komisinya untuk memberikan paint protection yang benar dan proper? Mungkin jawabannya "ya" jika mobil yang anda beli harganya hampir mendekati milyaran, namun untuk mobil yang sorry to say standar standar aja, saya rasa tidak.
Jadi apa maksudnya label Paint Protection yang sudah ada di beberapa mobil ketika kita beli mobil, apakah mereka menipu? Oh tidak koq, mereka tidak menipu, namun harus disadari bahwa wax/sealant proteksi itu ada beberapa tipe dan level durabilitynya. So, di level yang manakah yang diberikan oleh dealer atau pabrik. Dan juga harus dipahami secara clear definisi proteksi yang dimaksud, karena wax dan silikon pun sebenarnya juga proteksi, namun proteksi dalam artian melindungi dari paparan UV dan dengan durability yang rendah.

Beberapa hari yang lalu, a friend of us, baru beli mazda CX-5 dan ketika masih baru banget (less than a month) dari dealer, ga tau berapa sebenernya sudah ada berapa lama di dealer tersebut dan asking untuk more paint protection dan glazing. Dalam hal ini untuk bisa menandingi cat yang masih shine dari mobil baru dan request dari ownernya juga sih, maka kita menggunakan Swissvax Crystal Rock State-of-Art yang memang shine and wet-looknya legend banget deh.. proteksinya pun diyakini cukup lama. Pengerjaannya sebenernya cukup simple, checking water spot, recovery sedikit imperfection yang ada akibat pencucian improper yang telah terjadi sebelumnya, Swissvax Cleaner dan kemudian diakhiri dengan Swissvax Crystal Rock untuk bodynya, sementara untuk velg, kaca dan mesinnya, pengerjaannya like usual,.. cleansing and repeller.








Rabu, 23 September 2015

BMW 318 white project... total makeover (a glance what we do)

Kawan kita membawakan mobilnya untuk di restore warnanya awalnya.. BMW 318 tahun 2000.. memang kelihatannya mobilnya rapi dan memang rapi, namun rapi dan tampil menarik itu adalah sesuatu yang berbeda. Mobil yang rapi namun terkena umur akan tetap berpenampilan kurang menarik untuk terlihat, apalagi jika warnanya putih, perjalanan dan waktu pasti membuat warnanya sudah menguning. Ini memang permasalahan yang sering terjadi di mobil berwarna putih karena mudah sekali untuk berubah warna kekuningan. Proses yang akan dilakukan adalah dimulai dari perbaikan warnanya dan kemudian memberikan lapisan pelindung untuk menjaganya agar tak termakan umur dan berubah warna lagi untuk beberapa tahun ke depan.

Velg Cleansing
Diawali dengan proses mencuci keseluruhan mobil yang dimulai dari pembersihan velgnya. Pembersihan velg ini perlu dilakukan secara hati hari karena biasanya terdapat unsur aspal dan juga serbuk besi dari gerusan kampas rem. Pembersihan di bagian velg sebenernya tidak ada yang khusus kecuali perlu kehati hatian karena jika tidak dilakukan dengan telaten maka dapat mengakibatkan lecet baret akibat gosokan busa dan spons.. Gunakan wheel cleaner untuk membersihkan dan merontokkan debu dan kotoran yang membandel.

Washing
Proses kemudian dilakukan pencucian mobil. Yang baik adalah dengan melakukannya secara top-down alias dari bagian atap dahulu keseluruhan kemudian ke kaca dan kemudian ke panel body bagian atas dan panel bagian bawah. Memang terlihat merepotkan karena harus beberapa kali memutari dan bolak balik kendaraan namun itu cara yang baik. Yah kalo di tempat salon karena dikerjakan oleh beberapa orang sekaligus jadi terlihat tidak repot. Kenapa perlu top down? Karena biasanya di bagian bawah itu yang paling banyak kotorannya sehingga dikerjakan paling akhir saja agar kotorannya tidak naik ke atas lagi.. Ingat, spons bodi dan velg berbeda yah.. bagusnya sih gunakan wash mitt.

Pembersihan aspal dan jamur
Sebelum melakukan restorasi, pastikan body surface bersih dari semua kontaminan. Yang paling awal harus dibersihkan adalah yang paling berada paling atas yakni aspal dan jamur. Aspal bisa berasa dari jalan atau deburan cipratan dari ban mobil, sedangkan kalau jamur sebenarnya adalah bekas air yang tersisa akibat pengeringan yang tidak sempurna atau tidak sempat dan terakumulasi dalam jangka waktu tertentu. Pembersihannya bisa menggunakan solvent dan juga compound/water spot remover. Ada beberapa penghilang jamur yang dijual di pasaran berbentuk cair, namun hal itu sebenernya sangat berbahaya untuk digunakan kecuali sudah sangat ahli dan terbiasa dalam menggunakannya karena sifatnya yang keras dan sangat abrasive.
Proses pembersihan ini biasanya yang paling memakan waktu karena terkadang jamur dan aspalnya sudah lumayan keras dan tebal.

Pembersihan kotoran lain dan juga lecet lecet
Setelah jamur dan aspal sudah dibersihkan maka tampilan biasanya agak sedikit halus namun belum sehalus kaca dan juga warna akan tampak kusam, serta terlihat beberapa swirl mark, khususnya di mobil yang sudah berumur. Jangan panik!, hal ini bukan karena proses pembersihan yang salah namun karena telah "dibuang" satu lapisan kotoran yang paling atas maka akan tampak damage yang ada di lapisan bawahnya.
Untuk merapikan ini maka perlu dianalisa kasusnya dan ditentukan teknik serta bahan yang diperlukan, terkadang kita memerlukan heavy cut compound, atau bisa juga yang light cut.. Biasanya untuk warna purih yang sudah menguning atau warna kusam diperlukan heavy cut compound, jangan khawatir untuk terkikis catnya sebab biasanya yang akan terkikis adalah lapisan kotorannya. Memang ada kemungkinan adanya cat yang terkikis juga sebab bagaimanapun compound itu bersifat abrasive apalagi yang heavy cut, namun hal tersebut jarang terjadi jika dikerjakan oleh salon salon. Biasanya setelah itu akan terlihat warna yang cerah karena kotoran yang telah berhasil dibuang.. Step berikutnya adalah menggunakan finishing polish (Super Resin Polish), yang gunanya adalah sebagai filler atau menutup swirl swirl rambut yang masih tersisa sehingga menghasilkan permukaan yang benar benar bersih dan clear untuk dilanjutkan ke step berikutnya.

Pengaplikasikan lapisan ceramic coating
Setelah permukaannya bersih, maka berikutnya adalah pengaplkasian lapisan proteksi. Sebenarnya lapisan proteksi bisa berupa wax, sealant ataupun coating, namun si ownernya ingin mengaplikasikannya coating.. so coating here we go.. dalam hal ini kami menggunakan Crystal Shield coating. Untuk pengaplikasian coating maka permukaan harus benar benar bersih dari oil alias mobil harus dibersihkan lagi. Pengerjaan coating memerlukan situasi dan kondisi tertentu agar dapat menempel dengan sempurna tanpa cacat dan juga yang biasanya kami gunakan di Motor Bridal adalah pengaplikasian multi-layer basis coat alias bukan satu kali pelapisan, numun terdiri dari pembentukan base coat, top coat, dst.. Pengaplikasi coating ini memerlukan beberapa hari pengerjaan karena memerlukan lapisan yang sudah cured matang sebelum diberikan lapisan berikutnya.

Glazing
Ceramic coating sendiri sebenarnya sudah lumayan memberikan tampilan yang cukup shine dan menawan, walau belum semenarik tampilan yang dihasilkan oleh premium wax. Atas kesadaran dan keinginan dari si pemilik mobil maka akan diberikan satu lagi lapisan wax premium Swissvax Crystal Rock. Perlu disadari diperlukan waktu yang proper sebelum setelah kondisi dari setelah coating dan siap untuk di wax lagi, karena sekali lagi perlu dipastikan bahwa lapisan coatnya sudah matang cured. Swissvax Crystal Rock ini adalah wa premium yang mengandung 76% volume white carnuba premium dan merupakan salah satu wax yang super premium yang jarang dimiliki orang. Daya tahannya yang sangat durable biasanya menjadikan tampilan mewahnya tidak luntur luntur termakan usia.

Glass Scrub dan Rain Repellent
Setelah semua proses selesai maka yang tidak boleh ketinggalan adalah pembersihan kaca dari jamur dengan menggunakan Glass Scrub dan juga memberikan lapisan proteksi dengan Vkool Rain Repellent.. hasilnya adalah kaca yang super bright bersih walaupun sudah berumur 15 tahun lebih dengan km telah mencapai 243rb lebih.










Senin, 07 September 2015

Coating Ceramic Vs. Sticker Skotlet Vs. Paint Vernish

Jika dihadapkan pada pertanyaan seperti judul diatas "Coating ceramic Vs. Sticker skotlet Vs. Paint vernish. manakah yang lebih baik?"  maka untuk menjawabnya perlu penelahan sedikit mengenai masing masing, hal ini karena tiap tipe memiliki positive negativenya masing masing, menurut apa yang kita amati yah
Sebenernya ketika mengajukan pertanyaan tersebut, kita harus memahami apa sih tujuan yang dicari orang tersebut, apakah mencari proteksi karena ia sering mendapati baret halus di kendaraannya (terutama parkiran motor), ataukah warna yang awet terlindungi, kemudahan dalam mencuci kendaraan di kemudian hari, atau tingkat shine yang amat menawan? Kemudian hal tersebut disandingkan dengan durability a.k.a tahan lamanya dan juga budget yang dianggarkan.

Sticker skotlet adalah stiker yang berwarna transparan. Biasanya banyak diaplikasikan di kendaraan bermotor. Jarang sekali melihat mobil yang di tempel skotlet trasnparan. Umumnya orang menempelkan skotlet untuk memberikan perlindungan kepada kendaraannya sehingga jika terjadi tubrukan atau benturan maka ada "bantalan" yakni sticker yang melindungi catnya. Pemahaman lainnya adalah dengan ditempel sticker maka cat tidak terpapas UV matahari dan kimia lingkungan secara lingkungan sehingga dirasa akan cukup melindungi cat sampai di kemudian hari. Namun daya tahan sticker sangat tergantung dari bahan sticker itu sendiri dan juga sebenarnya sticker memiliki batas optimal lama penggunaannya, sebab sticker yang terus terpapas matahari maka lem nya akan semakin menempel keras dan ada kemungkinan akan merusak catnya ketika nanti dicabut stickernya di kemudian hari.

Paint vernish merupakan pelindung cat yang berbahan dasar paint, atau secara sederhana gamblangnya vernish itu yah cat yang dibikin tak berwarna dan menghasilkan shiny level yang bagus. Biasanya vernish akan melekat kuat dengan lapisan cat dibawahnya sehingga sulit untuk dibongkar lagi di hari kedepannya kecuali dengan bahan remover khusus, sehingga durabilitynya sebenarnya lumayan tahan lama. Daya tahannya pun cukup bagus karena sifatnya yang keras dan tahan terhadap impact. Namun, paint vernish sebenarnya memiliki tingkat ketebalan yang optimal untuk suatu lapisan cat. Pengaplikasian terlalu tebal malah akan membuat cat menjadi "mati". "mati" disini maksudnya adalah jika terjadi suatu damage maka akan sulit untuk dilakukan perbaikan dikarenakan lapisan yang keras dan tebal, dan juga pemberian wax dan sealant tambahan kurang memberikan manfaat lebih, sebab lapisan vernish yang terlalu tebal akan membuat wax ataupun sealant tidak bisa memberikan refleksi yang seharusnya.

Coating ceramic adalah advance teknologi yang dikembangkan oleh industri detailing, dimana bahan yang digunakan adalah pure sealant yang hampir mendekati vernish. Sifat yang dihasilkannya cukup keras setelah coating tersebut menempel secara optimal di lapisan cat dan memberikan perlindungan terhadap benturan, UV dan water-spot sehingga sering disebut ultimate protection.. akan tetapi perlu disadari bahwa durabilitas dari coating tidaklah selama dari vernish, hal ini karena seiring dengan berjalannya waktu, maka coating akan mengalami pelunturan dan perlu dilapis ulang. Umumnya coating secara rata rata memiliki umur 2 - 3 tahun, beberapa tipe bahkan bisa sampai 4 - 5 tahun. Kelebihan lainnya dari coating ini adalah bahwa warna dari cat tersebut masih dapat di-ehance lebih jauh dnegan menggunakan wax ataupun sealant