http://industri.kontan.co.id/news/wah-penjualan-moge-harley-davidson-laris-manis
AKARTA. Penjualan sepeda motor besar alias motor gede (moge) semakin mendapat tempat di Indonesia. Kali ini, PT Mabua Harley Davidson (MHD) selaku pemegang merek sepeda motor Harley Davidson sukses menjual 56 unit motor besar dari empat varian terbarunya.
"Semua terjual habis 56 unit, produk ini diproduksi masih terbatas,” kata Youlanda Motoh, Marketing & Communication Manager, PT Mabua Harley-Davidson, saat dihubungi KONTAN, Sabtu, (18/2).
Menurut Yolanda, 56 pembeli sepeda motor besar itu itu mesti bersabar, sebab 4 varian baru Harley Davidson Custom Vehicle Operations (CVO) itu butuh waktu 3 bulan sampai 5 bulan lagi agar sampai ke Indonesia. Ia bilang, rata-rata pembeli sepeda motor impor dari Amerika Serikat (AS) itu berusia 30 tahun sampai 50 tahun.
Keempat varian baru Harley Davidson CVO itu adalah; Softail Convertible seharga Rp 525 juta per unit, kemudian Harley Davidson CVO Street Glide seharga Rp 585 juta, Harley Davidson CVO Road Glide Custom dengan harga Rp 585 juta, dan Harley Davidson CVO Ultra Classic Electra Glide dengan harga Rp 649 juta.
Keempat model Harley Davidson CVO ini, memiliki mesin streaming berteknologi injection dengan kapasitas mesin 1803 cc. "Ini merupakan mesin terbesar yang pernah diberikan pada sepeda motor Harley Davidson, memiliki torsi rata-rata 122 ft lbs pada 3750 rpm," papar Youlanda.
Tahun 2011 lalu, PT MHD sukses menjual 450 unit sepeda motor besar bikinan tangan terampil dari negara Uwak Sam. Penjualan terbanyak adalah sepeda motor besar Type Touring sebanyak 225 unit atau 50% dari total penjulan 2011 yang harganya Rp 398 juta sampai Rp 475 juta
Melaju karena pertumbuhan ekonomi
Tahun ini PT MHD menargetkan bisa menjual 550 unit sepeda motor Harley Davidson untuk semua jenis dan varian. Untuk menambahenjualan, MHD berencana merilis produk baru lagi bernama Harley Davidson 110 th Anniversary Edition akhir tahun ini.
"Prospek penjualan Harley Davidson di Indonesia sangat bagus, apalagi sekarang ekonomi Indonesia semakin berkembang, animo masyarakat pun semakin tinggi," kata Youlanda.
Perlu diketahui, di Indonesia, mayoritas pengguna sepeda motor besar ini merupakan kalangan pengusaha, atau kalangan profesional yang sudah mapan secara ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar